Pimpinan Baznas Lampura Hadiri Rakorda

Pimpinan Baznas Lampung Utara Hadiri Rakorda Baznas Provinsi Lampung

05/12/2025 | Humas

 

 

Bandar Lampung – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lampung Utara turut serta dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Lampung yang berlangsung di Hotel Emersia, Bandar Lampung, selama tiga hari, mulai 4 hingga 6 Desember 2025. Kehadiran delegasi dari Baznas Lampung Utara dipimpin langsung oleh Ketua Baznas, Budi Cipto Utomo, didampingi oleh Wakil Ketua I, Harry Romadhon, dan Wakil Ketua III, Dadang Iskandar.

Rakorda Baznas Provinsi Lampung secara resmi dibuka oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Acara ini mengusung tema sentral, yaitu "Menguatkan Baznas Dalam Mewujudkan Lampung Maju". Tema ini menekankan pentingnya peran strategis Baznas dalam mengoptimalkan potensi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.

Selama pelaksanaan Rakorda, sejumlah agenda penting dibahas untuk menyelaraskan program kerja Baznas di tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Salah satu agenda utamanya adalah:

  • Penyampaian Laporan kinerja Baznas Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung tahun berjalan.
  • Pembahasan dan Penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) untuk Tahun 2026.

Ketua Baznas Lampung Utara Budi Cipto Utomo menjelaskan bahwa kehadiran BAZNAS Kabupaten Lampung Utara dalam Rakorda ini adalah bagian dari komitmen untuk membawa perubahan nyata di daerah. Materi dan arahan yang diberikan menjadi dorongan kuat agar pengelolaan zakat di Lampung Barat semakin transparan, responsif, dan berdampak luas bagi mustahik.

Sedangka Waka III Dadang Iskandang yang membidangi Perencanaan, Keuangan dan Laporan menyampaikan bahwa dalam Rakorda ini akan dibahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2026. Pembahasan RKAT ini penting karena menyangkut proyeksi penerimaan dari berbagai sumber bukan hanya zakat atau infaq tapi juga CSR dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL). Target berapa banyak mustahik yang akan menjadi penerima manfaat dari lima program: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Kemanusiaan, dan Dakwah. 

Dadang Iskandar menegaskan bahwa orientasi pendistribusian ZIS nanti akan lebih diarahkan ke sektor dan usaha produktif sehingga akan memberi dampak kepada mustahik untuk bisa berusaha, sebagaimana harapan yang ditegaskan Gubernur Rahmat Mirzani. "Kurangi zakat yang sifat konsumtif, salurkan lebih banyak ke usaha-usaha produktif mustahik," demikian Waka III itu menegaskan. 


 

KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12